satu hari ini saya menuntaskan waktu hingga sore nanti di kota bandung, meski bukan pusat kota namun tak membuat rasa penasaran ini berhenti disini. di sela waktu sambil menunggu istri tercinta, tentu dengan selalu mendambakan si buah hati kecil yang akan menjadi pemimpin kelak, saya nekat untuk muter muter mencari insprasi usaha yang sesuai dengan isi kantong saya. meski sampai saat ini sudah sedikit terkenal dengan sebutan tukang kredit... yaaaaa gak apa lah.. toh alhamdulillah masih bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama istri, menabung dan sedikit bikin orang disekitar senang. ya, saat ini saya sedang menekuni usaha dalam pelayanan jasa yaitu pengadaan barang elektronik dengan memberikan kemudahan berupa cara pembayaran yang di cicil. namun demikian, saya juga masih terus mencari lubang sumur sebagai sumber mata pencaharian utama. yah memang pilihan saya adalah dagang. ini memang sudah menjadi pilihan hidup saya untuk berdagang.. tentu dalam prosesnya saya ingin memperbaiki sistem usaha ini sambil belajar.
usaha ini memang sudah ada sedikit rasa kopi tanpa gula... pada waktu itu saya mempercayakan kepada seseorang untuk menjualkan barang kreditan.. pertama lancar,,, kedua lancar namun seterusnya entah dia hilang kemana dengan membawa sedikit uang modal. tapi disana ada hikmah yang harus say ambil..
saya harus belajar-saya harus belajar... yah itu adalah semangat yang harus ditanamkan dalam hati ketika kegagalan datang. melalui konsep tadi, saya berfikir untuk menambah bidang usaha, namun ternyata enggak mudah. butuh keberanian dan perhitungan yang cukup matang untuk memulai usaha baru ini, terlebih saya harus mengumpulkan modal. yang pertama adalah modal keberanian, dana, dan kreatifitas dalam berusaha... yaaaa. modal itu ada dalam kepala kita, tinggal bagaimana kita merealisasikannya dengan keberanian dan perhitungan yang matang.. tunggu aku disana untuk sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar